ini linknya ya
Kamis, 17 November 2022
Selasa, 15 November 2022
CIDR & VLSM #SMKTelkomMalang
I. CIDR
CIDR adalah cara penulisan subnet mask dari sebuah sub
network dengan cara mengubah notasi sub network dari desimal ke biner kemudian
menghitung jumlah total nilai biner 1 yang ada. Classless Inter Domain Routing
(CIDR) merupakan cara pengganti atau alternatif dalam klasifikasi alamat IP
kelas A, B, C, D, hingga E.
a. Contoh
Soal
Komputer dalam sebuah jaringan kelas B yang sudah
dilakukan subnetting, mempunyai IP Address 172.31.192.166 dengan subnet mask
255.2555.255.248. Maka komputer tersebut akan terdapat pada subnet dengan
alamat networknya adalah …
Jawab :
Subnet Mask Jaringan asal adalah kelas B yaitu :
255.255.0.0
Subnet Mask setelah dilakukan subnetting adalah 255.2555.255.248
atau network prefix /29 ditulis dalam biner :
11111111.11111111.1111111.11111000, maka :
Jumlah Subnet = 2 pangkat 13 (banyaknya angka 1pada
dua oktet terakhir) = 8192 subnet.
Jumlah host = 2 pangkat 3 (banyaknya angka 0 pada dua
oktet terakhir) = 8, dikurangi 2 (untuk alamat network dan broadcast) = 6 host
Blok Subnet = 256-248 = 8,
Jadi blok lengkapnya adalah :
0,8,16,24,32,40,48,56,64,72,80,88,96,104,112,120,128,136,144,152,160,168,176,184,192,200,208,216,224,232,240,248.
Sehingga jawaban dari soal diatas adalah bahwa
komputer tersebut akan terdapat di blok subnet yang mempunyai alamat network:
172.31.192.160
Alamat Network : 172.31.192.160
IP Host Pertama : 172.31.192.161
IP Host Terakhir : 172.31.192.166
Alamat Broadcast : 172.31.192.167
VLSM atau variable length subnet mask adalah jenis
perhitungan subnetting dimana panjang subnet mask yang kita berikan akan
disesuikan dengan banyaknya jumlah host di setiap subnet tersebut.
Ada 2 teknik perhitungan subnetting:
a. FLSM:
fixed length subnet mask. Satu network, kita pecah-pecah menjadi beberapa
network (subnet) dimana setiap lebar subnet yang satu sama dengan lebar subnet
yang lainnya.
b. VLSM:
variable length subnet mask. Kebalikannya, sebuah network yang kita subnet, menghasilkan
subnet-subnet yang berbeda panjang subnet masknya antara subnet satu dengan
yang lain.
Tabel-tabel untuk mempercepat proses perhitungan
VLSM. Seperti tabel-tabel berikut:
a. Contoh
Soal
Diketahui network
123.45.0.0/22
Tentukan alokasi
subnetwork masing-masing?
1.Network Cadangan terdiri dari
14 pc
2.Network Luvu terdiri dari
26 pc
3.Network Na.V terdiri dari
65 pc
4.Network Atan terdiri dari
29 pc
5.Network Nusa terdiri dari
300 pc
6.Network Buddy terdiri dari
150 pc
Jawab:
Urutkan kebutuhan PC dari
yang terbesar ke yang terkecil,menjadi:
1. 300 PC
2. 150 PC
3. 65 PC
4. 29 PC
5. 26 PC
6. 14 PC
1.Network Nusa 300 PC = /23
255.255.255.255
255.255.254. 0
0
0. 1.255
ip broadcast
123. 45. 0.
0
0.
0. 1.255 +
123. 45. 1.255
IP network=123.45.0.0/23
IP pertama=123.45.0.1
IP terakhir=123.45.1.254
IP broadcast=123.45.1.255
Netmask =255.255.254.0
2.Network Buddy 150 PC = /24
255.255.255.255
255.255.255. 0
0
0. 0.255
ip broadcast
123. 45. 2.
0
0.
0. 0.255 +
123. 45. 2.255
IP network=123.45.2.0/24
IP pertama=123.45.2.1
IP terakhir=123.45.2.254
IP broadcast=123.45.2.255
Netmask =255.255.255.0
3.Network Na.V 65 PC = /25
255.255.255.255
255.255.255.128
0
0. 0.127
ip broadcast
123. 45. 3.
0
0.
0. 0.127 +
123. 45. 3.127
IP network=123.45.3.0/25
IP pertama=123.45.3.1
IP terakhir=123.45.3.126
IP broadcast=123.45.3.127
Netmask =255.255.255.128
4.Network Atan 29 PC = /27
255.255.255.255
255.255.255.224
0
0. 0. 31
ip broadcast
123. 45. 3.
128
0.
0. 0. 31 +
123. 45. 3.
159
IP
network=123.45.3.128/27
IP pertama=123.45.3.129
IP terakhir=123.45.3.158
IP broadcast=123.45.3.159
Netmask =255.255.255.224
5.Network Luvu 26 PC = /27
255.255.255.255
255.255.255.244
0
0. 0. 31
ip broadcast
123. 45. 3.160
0.
0. 0. 31 +
123. 45. 3.191
IP
network=123.45.3.160/27
IP pertama=123.45.3.161
IP terakhir=123.45.3.190
IP broadcast=123.45.3.191
Netmask =255.255.255.224
6.Network Cadangan 14 PC = /28
255.255.255.255
255.255.255.240
0
0. 0. 15
ip broadcast
123. 45. 3.192
0.
0. 0. 15 +
123. 45. 3.207
IP
network=123.45.3.192/28
IP pertama=123.45.3.193
IP terakhir=123.45.3.206
IP broadcast=123.45.3.207
Netmask =255.255.255.240
https://www.sistemit.com/penjelasan-tentang-cidr-classless-inter-domain-routing/
https://catatanteknisi.com/contoh-soal-perhitungan-subnetting/
http://minnastiti200.blogspot.com/2015/09/vlsm-soal-beserta-penyelesaiannya.html
KABEL UTP & KABEL FO #SMKTelkomMalang
KABEL UTP
I. DASAR TEORI
Kabel UTP adalah singkatan dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda. Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan computer.RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi jaringan lainnya. Konektor RJ45 memiliki 8 buah pin.II. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Tang Crimping
2. LAN Tester
Bahan :
1. Kabel UTP
2. Konektor RJ45
III. LANGKAH KERJA
Langkah kerja crimping kabel utp straight :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Iris kabel utp bagian luar menggunakan pisau yang ada dalam tang crimping, kurang lebih sekitar 3 cm dengan cara memutar, usahakan kabel dalam jangan sampai terputus.
3. Rentangkan kabel dalam utp.
4. Urutkan warna kabel, contohnya :
Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat.
5. Tahan antara kabel luar dan kabel dalam agar urutannya tidak berubah, apabila terdapat seutas benang, itu dikeluarkan saja.
6. Goyangkan kabel dalam ke kiri dan kanan secara bergantian agar kabel dalam menjadi lurus.
7. Apabila sudah lurus, potong kabel dalam sesuai ukuran konektor rj45.
8. Masukkan kabel dalam ke dalam konektor rj45 sampai ujung tembaganya terlihat di ujung konrktor rj45.
9. Apabila sudah dimasukkan sampai ujung, dan urutan warna sudah benar, jepit dengan tang crimping sampai benar benar rapat.
10. Cek atau uji kabel utp tersebut menggunakan LAN tester, apabila urutannya sudah benar maka Kabel UTP Straight sudah jadi.
Langkah kerja crimping kabel utp cross :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Iris kabel utp bagian luar menggunakan pisau yang ada dalam tang crimping, kurang lebih sekitar 3 cm dengan cara memutar, usahakan kabel dalam jangan sampai terputus.
3. Rentangkan kabel dalam utp.
4. Urutkan warna kabel, contohnya :
Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat.
5. Tahan antara kabel luar dan kabel dalam agar urutannya tidak berubah, apabila terdapat seutas benang, itu dikeluarkan saja.
6. Goyangkan kabel dalam ke kiri dan kanan secara bergantian agar kabel dalam menjadi lurus.
7. Apabila sudah lurus, potong kabel dalam sesuai ukuran konektor rj45.
8. Masukkan kabel dalam ke dalam konektor rj45 sampai ujung tembaganya terlihat di ujung konrktor rj45.
9. Apabila sudah dimasukkan sampai ujung, dan urutan warna sudah benar, jepit dengan tang crimping sampai benar benar rapat.
10. Cek atau uji kabel utp tersebut menggunakan LAN tester, apabila urutannya sudah benar maka Kabel UTP Cross sudah jadi.
IV. HASIL
Hasil Kabel UTP Cross
https://www.amanitekno.com/pengertian-kabel-utp-dan-fungsinya-secara-lengkap/
https://www.smpn1payakumbuh.sch.id/upload/imagecache/59060117download-800x729.png
KABEL FO
A. Pengertian
Kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Fungsi dari Kabel Fiber Optik sama seperti jenis kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu, yang menjadi pembeda adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan transfer data lebih cepat. Untuk kecepatan pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabit per detiknya. Selain itu karena tidak membawa listrik kabel jenis ini juga tida terpengaruhi gangguan elektromagnetik sehingga stabil dalam penggunaannya.
B. Kekurangan dan Kelebihan Kabel Fiber Optik
Kelebihan :
- Jenis kabel Fiber Optik ini memiliki kemampuan mengantarkan data dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat jauh.
- Karena tidak menggunakan arus listrik kabel Fiber Optik ini bebas dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta mempunyai ketahanan yang cukup kuat.
- Karena tidak menggunakan listrik maka kemungkinan adanya konsleting juga tidak akan terjadi.
Kekurangan :
- Harganya yang cukup tinggi.
- Perawatan dan Penempatan kabel ini yang harus sangat diperhatikan.
- Fiber Connector
- Straight Tip
- Biconic
- Subscriber Connector
- SMA
- F-SMA
- T-ST Duplex
- LC
- LC Duplex
- E2000
- MU
- DIN
- Konektor 10G-CX4
Metode penyambungan dengan cara Fusi (peleburan) sesuai titik lebur serat optik. Penyambungan ini biasanya dilakukan pada jaringan akses, metro dan long distance.
- Proses persiapan yang meliputi pengupasan coating dan cladding, keduanya adalah lapisan pelindung inti fiber.
- Pengupasan gunakan spesial alat kupas serat optik (fiber stipper tool).
- Pembersihan fiber optik dengan mengunakan tisue yang dibasahi alkohol 90%.
- Pemotongan inti fiber dengan menggunakan alat fiber cleaver atau yang sejenis.
- Penyambungan yang meliputi alignment, position dan fusion kemudian menampilkan posisi titik sambung serta nilai loss fiber.
- Pemasangan fiber heat shrink sleeve untuk melindungi sambungan fiber agar tidak mudah patah.
IPv6 #SMKTelkomMalang
IP Versi 6
A. Pengertian
IPv6 (Internet Protocol version 6) adalah versi IP
address yang menggunakan 128 bit. Ia terdiri dari delapan kumpulan angka dan
huruf yang masing-masing merupakan representasi desimal 16 angka biner.
1. Unicast
Alamat unicast mengidentifikasi satu/single interface kedalam tipe skup alamat unicast. Dengan topologi routing unicast yang sesuai, alamat-alamat paket ke sebuah alamat unicast diterima single interface tersebut.
2. Multicast
Pada IPv6, trafik multicast bekerja dengan cara yang sama seperti pada IPv4. Alamat multicast mempunyai 8 bit pertama yang dibuat ke 1111 1111.
3. Anycast
Alamat anycast dipergunakan pada
banyak interface (multiple interface). Infrastruktur routing melanjutkan paket
yang dialamatkan kepada sebuah alamat anycast. Alamat anycast mengidentifikasi
banyak alamat. Suatu alamat anycast digunakan untuk komunikasi
one-to-one-of-many, dengan pengiriman ke single interface.
https://giat501.wordpress.com/2011/06/04/jenis-jenis-alamat-ipv6/
https://www.niagahoster.co.id/blog/ipv6-adalah/
IPv4 #SMKTelkomMalang
IP Versi 4
A. Pengertian
IPV4 adalah singkatan
dari Internet Protocol Volume 4 yang memiliki fungsi sebagai pergantian
berbagai jenis jaringan seperti Ethernet, atau yang lebih populer dengan
sebutan Link layer Network. IPV4 terdiri dari 32 bit. Meskipun jauh lebih
terbatas dibandingkan IPV6, akan tetapi IP4 bisa menampung alamat mencapai 4
miliar.
B. Jenis IPv4
1. Unicast
Unicast, yakni jenis alamat IPV4 yang mengandalkan mekanisme Point to Point (PTP), jika diberikan perbandingan adalah 1:1.
2. Multicast
Konsep dari multicast hampir menyerupai unicast. Namun, bedanya adalah multicast mampu menghubungkan jaringan dari pusat ke beberapa titik (node) komputer yang masing-masing titiknya tergabung dalam satu alamat.
3. Broadcast
Ini
juga hampir menyerupai sistem dari multicast. Yang membedakannya ialah skala
dari broadcast jauh lebih besar dan menyeluruh dengan rentang waktu
pendistribusian data relatif singkat.
OSI LAYERS #SMKTelkomMalang
OSI LAYERS
I. Pengertian
OSI LAYERS atau Open System Interconnection Layers adalah sebuah standar untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika. Sebuah arsitektur komunikasi yang digunakan sebagai standar untuk menghubungkan komputer-komputer walaupun dari vendor-vendor yang berbeda, sehingga dapat membentuk sebuah jaringan.
II. Fungsi
Fungsi dari konsep OSI layer adalah memudahkan proses pencarian titik awal permasalahan, sehingga meminimalkan waktu yang diperlukan untuk melacak masalah jaringan. Dengan begitu, masalah jaringan bisa diatasi dengan lebih mudah.
III. Layer pada OSI Layer
Application layer pada OSI adalah pusat terjadinya suatu interaksi antara user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas sebuah jaringan. Lapisan ini menjadi layer paling atas dari model OSI.
b. Presentation
Lapisan Presentation berfungsi untuk mengidentifikasi sintaks yang dipakai suatu host jaringan untuk berkomunikasi. Layer ini perlu memberi enkripsi serta deskripsi data yang nantinya akan dipakai dalam layer application.
c. Session
Layer session memiliki fungsi untuk mengendalikan dialog maupun melakukan pengelolaan terhadap koneksi suatu komputer. Bahkan layer ini juga bisa melakukan pemutusan koneksi internet pada suatu komputer.
d. Transport
Dengan layer ini, data bisa disalurkan dari server menuju ke pengguna tanpa adanya gangguan.
e. Network
Layer network pada OSI ini bertugas untuk mendefinisikan alamat IP sehingga setiap komputer dapat saling terkoneksi dalam satu jaringan. Fungsi lainnya adalah melaksanakan proses routing dan membuat header untuk setiap paket data yang ada.
f. Data Link
Fungsi dari data link layer adalah untuk memeriksa bila terjadi kesalahan dalam menyalurkan transmisi terhadap bit data. Dimana kesalahan tersebut kemungkinan besar terjadi di layer pertama.
g. Physical
Layer physical pada OSI adalah lapisan yang berfungsi
sebagai transmisi terhadap bit data. Jenis sinyal yang dipakai pun tidak
sembarangan, sehingga memungkinkan penerimaan sinyal dengan baik. Jenis
sinyalnya pun harus didukung media fisik, misal kabel, infrared, cahaya biasa,
frekuensi radio, dan tegangan listrik.
IV. Daftar Pusaka
https://www.jagoanhosting.com/blog/osi-layer/
LANGKAH INSTALL DEBIAN 11 #SMKTelkomMalang
ini linknya ya
-
I. CIDR CIDR adalah cara penulisan subnet mask dari sebuah sub network dengan cara mengubah notasi sub network dari desimal ke biner kem...