Kamis, 04 Agustus 2022

LAPORAN PRAKTEK CRIMPING KABEL UTP

     I.         DASAR TEORI

Kabel UTP adalah singkatan dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda. Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan computer.
RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi jaringan lainnya. Konektor RJ45 memiliki 8 buah pin.
KABEL UTP STRAIGHT adalah kabel yang memiliki urutan warna yang sama antara ujung konektor yang satu dengan ujung konektor lainnya. KABEL UTP CROSS / CROSSOVER merupakan jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan suatu perangkat dengan jaringan secara peer to peer atau point to point.

II.             ALAT DAN BAHAN 

            Alat :

1.     Tang Crimping

2.     LAN Tester

Bahan :

1.     Kabel UTP

2.     Konektor RJ45

III.           LANGKAH KERJA

Langkah kerja crimping kabel utp straight :

1.     Siapkan alat dan bahan.

2.     Iris kabel utp bagian luar menggunakan pisau yang ada dalam tang crimping, kurang lebih sekitar 3 cm dengan cara memutar, usahakan kabel dalam jangan sampai terputus.

3.     Rentangkan kabel dalam utp.

4.     Urutkan warna kabel, contohnya :

Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat.

5.     Tahan antara kabel luar dan kabel dalam agar urutannya tidak berubah, apabila terdapat seutas benang, itu dikeluarkan saja.

6.     Goyangkan kabel dalam ke kiri dan kanan secara bergantian agar kabel dalam menjadi lurus.

7.     Apabila sudah lurus, potong kabel dalam sesuai ukuran konektor rj45.

8.     Masukkan kabel dalam ke dalam konektor rj45 sampai ujung tembaganya terlihat di ujung konrktor rj45.

9.     Apabila sudah dimasukkan sampai ujung, dan urutan warna sudah benar, jepit dengan tang crimping sampai benar benar rapat.

10.  Cek atau uji kabel utp tersebut menggunakan LAN tester, apabila urutannya sudah benar maka Kabel UTP Straight sudah jadi.

Langkah kerja crimping kabel utp cross :

1.     Siapkan alat dan bahan.

2.     Iris kabel utp bagian luar menggunakan pisau yang ada dalam tang crimping, kurang lebih sekitar 3 cm dengan cara memutar, usahakan kabel dalam jangan sampai terputus.

3.     Rentangkan kabel dalam utp.

4.     Urutkan warna kabel, contohnya :

Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat.

5.     Tahan antara kabel luar dan kabel dalam agar urutannya tidak berubah, apabila terdapat seutas benang, itu dikeluarkan saja.

6.     Goyangkan kabel dalam ke kiri dan kanan secara bergantian agar kabel dalam menjadi lurus.

7.     Apabila sudah lurus, potong kabel dalam sesuai ukuran konektor rj45.

8.     Masukkan kabel dalam ke dalam konektor rj45 sampai ujung tembaganya terlihat di ujung konrktor rj45.

9.     Apabila sudah dimasukkan sampai ujung, dan urutan warna sudah benar, jepit dengan tang crimping sampai benar benar rapat.

10.  Cek atau uji kabel utp tersebut menggunakan LAN tester, apabila urutannya sudah benar maka Kabel UTP Cross sudah jadi.

IV.           HASIL



 Hasil Kabel UTP Straight

Hasil Kabel UTP Cross

     V.        DAFTAR PUSTAKA

https://www.amanitekno.com/pengertian-kabel-utp-dan-fungsinya-secara-lengkap/

https://kumparan.com/how-to-tekno/susunan-kabel-straight-dan-cross-begini-penjelasannya-1xbD3karKh0/4

https://eskripsi.usm.ac.id/detail-C41A-166.html#:~:text=RJ45%20adalah%20konektor%20kabel%20ethernet,RJ45%20memiliki%208%20buah%20pin.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj7sdT9aOe0T0GhXD6qUrdKvjOOLFI6X_gnTLw-LvlaoSzIpm-U6pHIN9aRmuChuPKVXHoWdWju5NrUArG3PeExsLry0D4eZeC0GbvMJiKIrxEJzmEWznJ9gKTcttmy3XEd4b6fpev7GI/s1600/kabel.gif

https://images.tokopedia.net/img/cache/700/product-1/2018/9/27/36423953/36423953_dd235b6c-95dc-4a26-b7db-11c53d2d19ba_500_500.jpg

https://www.smpn1payakumbuh.sch.id/upload/imagecache/59060117download-800x729.png

KABEL FIBER OPTIK

 

A. Pengertian

      Kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Fungsi dari Kabel Fiber Optik sama seperti jenis kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu, yang menjadi pembeda adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan transfer data lebih cepat. Untuk kecepatan pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabit per detiknya. Selain itu karena tidak membawa listrik kabel jenis ini juga tida terpengaruhi gangguan elektromagnetik sehingga stabil dalam penggunaannya.

B. Kekurangan dan Kelebihan Kabel Fiber Optik

Kelebihan :
  1. Jenis kabel Fiber Optik ini memiliki kemampuan mengantarkan data dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat jauh.
  2. Karena tidak menggunakan arus listrik kabel Fiber Optik ini bebas dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta mempunyai ketahanan yang cukup kuat.
  3. Karena tidak menggunakan listrik maka kemungkinan adanya konsleting juga tidak akan terjadi.
Kekurangan :
  1. Harganya yang cukup tinggi.
  2. Perawatan dan Penempatan kabel ini yang harus sangat diperhatikan.
C. Konektor yang di Gunakan
  1. Fiber Connector
  2. Straight Tip
  3. Biconic
  4. Subscriber Connector
  5. SMA
  6. F-SMA
  7. T-ST Duplex
  8. LC
  9. LC Duplex
  10. E2000
  11. MU
  12. DIN
  13. Konektor 10G-CX4
D. Cara Penyambungan
     Metode penyambungan dengan cara Fusi (peleburan) sesuai titik lebur serat optik. Penyambungan ini biasanya dilakukan pada jaringan akses, metro dan long distance.
  1. Proses persiapan yang meliputi pengupasan coating dan cladding, keduanya adalah lapisan pelindung inti fiber. 
  2. Pengupasan gunakan spesial alat kupas serat optik (fiber stipper tool).
  3. Pembersihan fiber optik dengan mengunakan tisue yang dibasahi alkohol 90%.
  4. Pemotongan inti fiber dengan menggunakan alat fiber cleaver atau yang sejenis.
  5. Penyambungan yang meliputi alignment, position dan fusion kemudian menampilkan posisi titik sambung serta nilai loss fiber.
  6. Pemasangan fiber heat shrink sleeve untuk melindungi sambungan fiber agar tidak mudah patah.
Sumber :

LANGKAH INSTALL DEBIAN 11 #SMKTelkomMalang

ini  linknya  ya